VIII
SISTEM OPERASI LINUX
- Sejarah Linux
Linux diciptakan oleh seorang mahasiswa Helsinki University, Finlandia bernama Linus Benedict Torvald atau yang biasa dipanggil Linus Torvald. Pada masa itu, OS yang banyak digunakan adalah UNIX. Namun harga UNIX ini sangat mahal, dan source code-nya tidak tersedia bebas.
Prof. Andrew Tanenbaum (derFrein University, Amsterdam) mengembangkan sebuah sistem UNIX kecil yaitu MINIX. MINIX merupakan tiruan sederhana dari UNIX tapi digunakan untuk tujuan pendidikan. Karena digunakan untuk pendidikan, maka Prof. Tanenbaum seringkali menolak permintaan untuk menambah fitur pada MINIX. Source code MINIX dapat diperoleh pada disket dan buku yang ddapat dibeli, tapi hak pengandaannya dikendalikan oleh penerbitnya.
Terinspirasi dengan MINIX, Linus pun mencoba membuat OS sendiri, tapi tidak memiliki keterbatasan dalam fitur dan penggandaannya. Agustus 1991 keluar LINUX versi 0.01 kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi LINUX yaitu versi 0.02 yang hanya dapat dijalankan SHELL BASH (GNU Bourne Again Shell) dan GCC (GNU C compiler).
2. Distro LINUX
Saat ini LINUX adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software, dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari, LINUX bisa diperoleh dalam berbagai distribusi (sering disebut DISTRO).
DISTRO adalah bundel dari kernel LINUX, beserta sistem dasar LINUX, program instalasi, tools basic dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan DISTRO.
Ada banyak sekali Distro Linux, diantaranya :
ü RedHat : distribusi yang paling populer. Merupakan distribusi pertama yang diinstalasi dan pengoperasiannya mudah.
ü Debian : distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program.
ü Slackware : merupakan distribusi yang pernah merajai dunia LINUX. Pada distro slackware, semua isinya adalah sudah teruji dan dianjurkan untuk menginstal dari source sehingga setiap program yang diinstall teroptimasi dengan sistem.
ü SuSe : merupakan distribusi pertama yang instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
ü Mandrake : merupakan varian distro RedHAt yang dioptimasi untuk pentium
ü WinLinux : distro yang dirancang untuk diinstall diatas partisi DOS windows). WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under windows.
ü Ubuntu : Distro Turunan Debian yang satu ini sangat popular sekarang ini. Paket instalasi Ubuntu kompatibel dengan debian, karena sama-sama menggunakan ekstensi *.deb. Tapi beberapa orang mengatakan Ubuntu tidak 100% kompatibel (cocok) dengan Debian. Para pengembang Ubuntu berusaha membuat Ubuntu sebagai Linux yang semudah mungkin untuk digunakan.
3. Kelebihan LINUX
ü Harga lebih murah(Total Cost Of Ownership) jika dibandingkan dengan software yang berlisensi hak milik (Copy right) jauh lebih murah / efisien
ü Memiliki Keamanan yang lebih, sistem Linux lebih tahan dibandingkan dengan sistem yang dimiliki khusus atau tertentu oleh perusahaan
ü Lebih banyak jenis (keanekaragaman), karena sifatnya yang open source anda memiliki kebebasan melihat serta merubah software linux ini
4. Struktur LINUX
Seperti halnya unix, linux juga merupakan sistem operasi yang terstruktur. Struktur linuk yang menyangkut perangkat lunak terdiri dari
a. Kernel
Merupakan bagian utama (inti) dari sistem linux, yang mengendalikan secara langsung perangkat keras dan menampilkan berbagai fungsi bertingkat rendah, yaitu:
v pelayanan tanggal dan jam sistem
v manajemen file & security
v pelayanan proses input & output
v proses penjadwalan dan manajemen sistem
v manajemen memory
v penanganan proses interupsi
pada linux juga terdapat antarmuka / interface untuk berhubungan antara bagian luar dari sistem linux dengan kernel yang disebut system call. System call mengintruksikan kernel untuk melakukan kegiatan sesuai dengan permintaan program yang memanggilnya
b. Shell
Merupakan penterjemah (enterpreter) pada sistem linux Shell ini merupakan penterjemah dari perintah – perintah yang diberikan user , sekaligus tempat konfigursi dan menjalankan / mengoperasikan perintah pada linux dengan kata lain shell adalah antarmuka user dengan sistem linux.
Kegunaan shell adalah sebagai berikut
1. pemakaian interaktif
2. mengontrol session linux
3. menyediakan sekumpulan intruksi khusus yang dapat digunakan untuk membuat program shell script
beberapa Contoh shell yang ada pada sistem linux
v Bourne Shell Again (/bin/bash)
v C Shell (/bin/csh)
v Korn shell (/bin/ksh)
c. Utilitas
Adalah program yang disediakan linux untuk melakukan tugas tertentu. Utilitas merupakan program yang digunakan untuk mengenali / menginisialisasi sistem, seperti program koneksi jaringan, antrian printer dll
d. Aplikasi
Merupakan program yang dibuat pemakai / user untuk memenuhi kebutuhanya sendiri
5. struktur organisasi file / direktori LINUX
file adalah struktur dasar dari suatu system computer yang berfungsi menyimpan data/ informasi, penamaan suatu file pada UNIX biasanya dibatasi hingga 14 karakter panjangnya kecuali pada Barkeley UNIX dan LINUX dapat mencapai 256 karakter. Di LINUX suatu file ditandai dengan suatu bilangan unik. Yang biasa disebut Inode. Karena mengingat angka lebih sulit diingat daripada huruf maka LINUX membagi file dalam 3 kategori utama yaitu :
a. file biasa
adalah file yang digunakan untuk menyimpan data, program sumber, dokumen, grafik dan objek lain. File ini digolongkan menjadi :
v file teks
v skrip shell
v file executable (binary)
v file data (yang telah dikodekan)
b. directory
adalah file yang berisi daftar nama dan bilangan inode dari masing – masing file.
c. File special
Adalah file yang umumnya menyatakan suatu piranti fisik (hardware), tetapi bias juga biasanya berupa file – file yang berhubungan dengan komunikasi antar proses. Pada LINUX hardware dinyatakan dalam suatu file, file special ini dibagi menjadi 3 yaitu :
v File piranti blok (block device)
v File piranti karakter
v File pipa bernama (named pipe)
Seluruh kumpulan file – file dalam Linux disebut file system dan file system dalam linux memiliki bentuk susunana hirarki (tree) seperti bentuk pohon terbalik, dimana puncaknya bernama root dan cabang – cabangnya directory dan seterusnya. Root ini memiliki cabang yang disebut dengan directory standart, yang berarti nama – nama directory tersebut semua dikenal dalam system linux
/Root

/ Bin / Tmp / Usr / Dev / Etc / Home / Boot
/ Spool / Bin / Ahmad
Struktur file / directory linux
/ : symbol dari root, merupakan tempat untuk menampung seluruh file yang
terdapat dalam system linux
/ bin : direktori yang berisi file – file yang dapat langsung dijalankan
/ boot : direktori yang berisi file – file yang digunakan saat linux melakukan booting
/ dev : direktori yang berisi file – file dari hardware yang dimiliki oleh computer
/ etc : direktori yang berisi file – file yang digunakan untuk mengkonfigurasi linux
/ home : direktori yang digunakan untuk menyimpan semua direktori user
/ tmp : direktori yang berisi file – file sementara
/ usr : direktori yang berisi file – file yang dapat dijalankan atau berorientasi untuk
semua user
/ bin : direktori yang berisi file – file yang dijalankan oleh system linux
6. ijin hak akses file dan direktori
system linux menjamin tidak semua orang dapat mengakses system jika tidak diberi wewenang. Sekuritas tingkat awal di implementasikan dengan penggunaan password oleh setiap pemakai yang akan masuk ke system linux. Selain itu sekuritas tingkat kedua pada system linux menerapkan pada file dan direktori, hal ini dimaksudkan agar seseorang yang menggunakan system tidak dapat masuk dan memodifikasi file dan direktori kerja user lain. Jenis user pada linux di kelompokan dalam 3 jenis yaitu :
v owner/ user adalah istilah untuk user yang membuat file dan direktori
v group adalah kelompok sejumlah user
v other adalah semua user di luar group dan pemilik / user
hak akses terhadap suatu file dan direktori di tentukan oleh tanda r, rw, x untuk setiap kelompok pemilik/user, group dan other
r (read) : hak akses untuk melihat dan membaca file dan direktori saja
rw (read &write) : hak akses untuk melihat dan membaca file dan direktori serta
memodifikasi isi file
x (executable) : hak akses untuk dapat masuk kedalam direktori
7. perintah – perintah dasar linux
pada linux setiap pemakai harus memiliki sebuah account yang sebelumnya harus didaftarkan terlebih dahulu oleh administrator system. Nama login umumnya dibatasi maksimum 8 karakter dan umumnya dalam huruf kecil
intruksi linux standart mempunyai format penulisan sebagai berikut:

$ nama intruksi/perintah [option/pilihan] [argument]
Contoh : $ ls-a/bin/etc
$ : promp shell bash pada linux
Nama perintah (ls) : berisi perintah ayng akan dijalankan
Option (-a) : pilihan dari sebuah perintah, penulisan diawali dengan tanda minus (-)
Argument (/bin/etc) : argument dapat terdiri dari kosong, satu atau beberapa argument
Berikut adalah beberapa perintah dasar yang terdapat pada system linux :
v file : untuk mengidentifikasi suatu file atau direktori
v touch : untuk membuat file kosong/ baru
v cat : untuk menampilkan isi file ke layar
v mkdir : untuk membuat membuat direktori baru
v ls : untuk melihat isi direktori yang sedang aktif
v du : untuk menunjukan tempat tertentu pada disk yang dipakai
v find : untuk mencari file
v cd : untuk berpindah direktori
v pwd : untuk mengetahui direktori yang sedang aktif
v man : untuk menampilkan manual secara online pada system linux., dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar